CERITA PILIHAN

5 Rekomendasi Destinasi Wisata Naik Kelas Di Sinjai

5 Rekomendasi Destinasi Wisata Naik Kelas Di Sinjai

🌿 1. Benteng Balangnipa: Sejarah yang Hidup di Era Digital


Benteng Balangnipa, yang berdiri megah di pusat kota Sinjai, kini bukan hanya menjadi destinasi sejarah, tapi juga panggung kebudayaan digital.
Melalui program Local Digital Heroes, generasi muda Sinjai mengubah area ini menjadi ruang konten kreatif — mulai dari video pariwisata, foto produk UMKM, hingga kampanye promosi lokal di media sosial.

Kegiatan seperti tari Padduppa dan penampilan musik tradisional kini sering direkam dan disiarkan secara digital untuk memperkenalkan budaya Sinjai ke dunia.

Di sekitarnya, pengunjung juga bisa menikmati produk lokal seperti Kopi Macca dan makanan khas Sinjai yang dikurasi oleh peserta LDH melalui Pasar Digital Sinjai.
 

🌊 2. Pantai Mallenreng: Keindahan Alam dan Kewirausahaan Lokal


Pantai Mallenreng kini tampil lebih menarik dengan pengelolaan yang ramah wisatawan dan didukung promosi digital dari para peserta Local Digital Heroes.
Setiap pengunjung tak hanya disuguhi panorama laut yang menenangkan, tapi juga dapat menemukan UMKM binaan LDH yang menjual minuman segar, keripik laut, dan cendera mata khas pesisir.

Beberapa kios di sekitar pantai kini menggunakan kode QR digital untuk menampilkan katalog produk di situs Pasar Digital Sinjai — langkah kecil tapi berdampak besar untuk memperkenalkan UMKM ke pasar online.
 

🌴 3. Tongke-Tongke: Mangrove yang Mendunia


Hutan Mangrove Tongke-Tongke menjadi simbol harmoni antara ekowisata dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Selain menjadi lokasi favorit wisatawan untuk berfoto dan menikmati alam, area ini kini juga menjadi titik pelatihan outdoor bagi peserta Local Digital Heroes, terutama dalam sesi fotografi dan konten digital.

UMKM sekitar Tongke-Tongke seperti penjual olahan hasil laut, madu hutan, dan produk herbal lokal kini aktif memasarkan produk mereka secara online — hasil pendampingan dari tim EL MATRA, kursus komputer terbaik di Makassar sekaligus pelaksana utama program LDH.
 

🏕️ 4. Rumah Adat Karampuang: Tradisi yang Tersambung ke Dunia Digital


Rumah Adat Karampuang adalah jantung budaya Sinjai. Kini, lewat digitalisasi, kisah dan nilai-nilai adat tersebut dapat diakses oleh publik luas melalui media sosial dan website resmi Local Digital Heroes.

Peserta LDH memproduksi konten dokumenter pendek tentang sejarah, adat, dan filosofi hidup masyarakat Karampuang — menampilkan bagaimana tradisi bisa berdampingan dengan kemajuan teknologi.

Tak jauh dari lokasi, wisatawan juga dapat membeli souvenir handmade UMKM lokal yang kini sudah memiliki label digital dan katalog online.
 

🏞️ 5. Batu Pake Gojeng: Jejak Megalitikum yang Naik Kelas


Batu Pake Gojeng adalah situs prasejarah yang kini dikemas lebih menarik lewat pendekatan digital storytelling.
Peserta LDH membuat video edukatif dan konten foto 360° untuk menampilkan keunikan situs ini di platform digital.

Kawasan sekitarnya pun berkembang: beberapa warga membuka warung kopi dan kerajinan tangan khas Sinjai, yang kini juga dipasarkan secara daring melalui Pasar Digital Sinjai.

Dengan begitu, wisata sejarah ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga sumber penghidupan baru bagi masyarakat sekitar.
 

💡 Sinjai: Antara Wisata, UMKM, dan Inovasi Digital


Transformasi lima destinasi wisata ini menjadi bukti nyata bahwa Sinjai tidak hanya indah, tapi juga adaptif terhadap zaman.
Program Local Digital Heroes berperan penting dalam mendorong UMKM naik kelas — dari penjual lokal menjadi brand digital yang dikenal luas.

Melalui sinergi antara Pemerintah Kabupaten Sinjai, Pelindo, dan EL MATRA, Sinjai kini memiliki ekosistem digital yang kuat: wisata, budaya, dan UMKM berjalan beriringan menuju masa depan yang inklusif.

Galeri Terbaru