Lokasi

Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan

Abad ke-16

Tahun pembangunan sekitar abad ke-16 (tahun 1500-an) pada masa Kerajaan Lamatti, Bulo-Bulo, dan Tondong.

Peran Sejarah

Digunakan sebagai benteng pertahanan melawan penjajahan Belanda

Lokasi

Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan

Sejarah

Diperkirakan berasal dari zaman Megalitikum (2.000–1.000 SM)

Fungsi Awal

Batu-batu besar di lokasi ini dipercaya digunakan sebagai tempat ritual, penguburan leluhur, dan simbol status sosial

Lokasi

Desa Panaikang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan

Mallenreng

berasal dari kata lokal yang berarti “bercahaya” — menggambarkan pantulan cahaya matahari di atas permukaan air lautnya yang jernih

1990

Lokasi favorit wisatawan lokal sejak tahun 1990-an dan terus dikembangkan sebagai destinasi unggulan Kabupaten Sinjai

Alamat

Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan

1985

Awal Pengembangan Program rehabilitasi pesisir dimulai tahun 1985 oleh masyarakat setempat sebagai bentuk perlindungan alam dari abrasi laut.

Mangrove

Jenis Mangrove didominasi oleh spesies Rhizophora mucronata dan Avicennia marina yang menjadi habitat alami berbagai jenis ikan, udang, burung, dan kepiting bakau.

Abad ke-17

Diperkirakan berdiri sejak abad ke-17 (sekitar tahun 1600-an) sebagai pusat pemerintahan adat masyarakat Karampuang

Lokasi & Wilayah Adat

Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan

Pendiri

Arung (pemimpin adat pertama) Karampuang yang dipercaya masih keturunan bangsawan dari kerajaan Bugis kuno

Yuk Kunjungi Kabupaten Sinjai

STORIES

Benteng Balangnipa: Sejarah yang Hidup di Era Digital

Benteng Balangnipa, peninggalan bersejarah di jantung Sinjai, kini hadir dalam wajah baru. Melalui Local Digital Heroes, situs ini kembali hidup sebagai ruang edukasi, wisata, dan inspirasi digital generasi muda. 🏰✨

Selengkapnya